Kamis, 14 April 2011

Arifinto Kebanjiran Pujian

Jakarta - Arifinto,kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mundur dari keanggotaannya di DPR setelah tepergok sedang membuka video porno saat sidang paripurna, kebanjiran pujian.

Para koleganya di Parlemen dan kalangan LSM menilai sikap legawa Arifinto yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota Dewan layak ditiru oleh pejabat atau penyelenggara negara lain yang merasa telah mengkhianati amanat rakyat. Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin menghargai dan mengapresiasi keputusan anggota DPR dari Fraksi PKS Arifinto yang mundur dari jabatannya setelah ketahuan menonton video porno saat sidang paripurna DPR.

Lukman mengatakan, keputusan Arifinto mundur dari DPR patut dihargai sebagai bentuk dan sikap yang bertanggung jawab.Karena itu, sikap sportif seperti yang ditunjukkan Arifinto itu perlu dicontoh pihak lain. “Dia sudah mengakui kesalahannya dan dengan kesadarannya mundur dari jabatannya anggota Dewan. Ini tidak mudah saya rasa.Karena itu, sikapnya yang jujur dan bertanggung jawab itu perlu dicontoh anggota Dewan lainnya,” katanya di Jakarta kemarin.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Burhanuddin Muhtadi juga mengapresiasi keputusan cepat yang diambil Arifinto. Sikap tersebut setidaknya bisa menyelamatkan muka Parlemen dan PKS. ”Kita harus menghargai dan menghormati pengunduran dirinya. Itu b e n t u k tanggung jawab Arifinto. Namun, dia bisa melokalisasi persoalan untuk dirinya sendiri sehingga tak merembet ke partainya maupun ke lembaga DPR,”katanya.

Peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini juga mengingatkan agar apa yang dilakukan Arifinto seharusnya dijadikan pelajaran berharga bagi anggota DPR lain sehingga kejadian yang memalukan itu tidak terulang lagi. Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray menilai apa yang dilakukan Arifinto sesungguhnya tidak sefatal kasus lain yang juga melibatkan anggota DPR.

Karena itu, langkah Arifinto harus menjadi contoh para anggota Dewan lain yang juga bermasalah. Sementara itu, Fraksi PKS DPR menghargai langkah Arifinto. “Dia telah membangun kultur baru di perpolitikan Indonesia yaitu siap mundur secara sukarela untuk menunjukkan tanggung jawab kepada publik,”ujar Ketua Fraksi PKS DPR Mustafa Kamal. Dia juga menilai Arifinto telah bersikap kesatria. Mustafa pun berharap publik dapat berempati terhadap kehidupan pribadi Arifinto dan keluarganya. _ rahmat sahid

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More