Rabu, 27 Juli 2011

Yuliana (Anggota KPU Kota Serang) Terlihat Makan Bareng Rano Karno

SERANG - Rombongan Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki yang hendak makan siang di Rumah Makan (RM) Soup Ikan Taktakan, Alun-alun Kota Serang, Rabu (27/7), melihat ada anggota KPU Kota Serang Yuliana Mardatillah Tangka. Di rumah makan itu, ada juga Rano Karno, bakal calon gubernur Banten, bersama timnya.
"Saya melihat Rano bersama timnya. Ternyata di situ juga ada anggota KPU Yuliana. Begitu kami datang, tak lama kemudian mereka pulang," ungkap M Arif Kirdiat, Bidang Kehumasan Tim Pemenangan Jazuli-Zakki, kepada Radar Banten, Rabu (27/7) malam.

Kata Arif, bakal calon gubernur Jazuli Juwaini bersama pasangannya, Makmun Muzakki, dan tim pemenangan usai pemeriksaan kesehatan di RSUD Serang, datang ke RM Soup Ikan untuk makan siang. "Sebelumnya kami tidak tahu ada mereka di sana," ungkap Arif.

Acara makan siang antara Yuliana sebagai anggota penyelenggara pemilu dengan Rano Karno, menurut Arif, suatu tindakan yang tidak etis. Oleh Karena itu, Tim Pemenangan Jazuli-Zakki kemarin (27/7) sore mengirimkan surat keberatan bernomor 035/K/BB-PKS/ VII/1432 ke Panwaslukada Banten. Tembusan surat disampaikan ke Panwaslukada Kota Serang dan KPU Kota Serang.

Surat itu menyatakan bahwa semestinya penyelenggara Pilgub Banten, seperti KPU dan Pan­waslukada, netral. Akan tetapi, hal itu tidak diindahkan oleh salah satu organ penyelenggara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten periode 2012-2017. Surat yang ditandatangani M Arif Kirdiat itu menegaskan, "Kami dari Humas Partai Keadilan Sejahtera dengan ini menyatakan berkeberatan atas tindakan calon wakil gubernur atas nama Haji Rano Karno yang tengah kedapatan sedang makan siang bersama salah satu anggota KPUD Kota Serang atas nama Yuliana Mardatillah Tangka pada pukul 14.00 WIB di Rumah Makan Soup Ikan Taktakan Alun-alun Serang. Mohon kiranya ada tindakan tegas dari Panwaslu Provinsi Banten selaku pengawas dalam kegiatan pilkada terhadap yang bersangkutan sehingga berjalan pilkada ini berjalan secara demokratis, jujur, adil dan netral."

Anggota Panwaslukada Provinsi Banten Sabihis, tadi malam, memastikan bawah pihaknya sudah menerima surat dari Tim Pemenangan Jazuli-Zakki. "Surat sudah kami terima. Besok (Kamis, 28/7) jam dua siang (pukul 14.00-red) kami akan panggil pelapor yaitu Tim Pemenangan Jazuli-Zakki untuk menanyakan persoalannya," ungkap Sabihis.
Setelah itu, lanjut dia, akan memanggil saksi-saksi minimal dua orang, berikut bukti-bukti, seperti foto atau rekaman pembicaraan. Namun, bila bukti-bukti itu tidak ada, dua orang saksi saja sudah cukup. "Terlapor yaitu Yuliana dan Rano Karno juga akan kami panggil," ungkap Sabihis.

Yuliana, saat dihubungi Rabu (17/7) malam menjelaskan, dirinya makan siang bersama suami James Tangka Tempatnya terpisah dengan rombongan lain dan tidak pernah makan bersama orang lain selain suaminya. "Saya hadir lebih dulu kira-kira jam (pukul) 13.30, baru disusul suami saya kira-kira jam (pukul) 13.40. Rombongan lain datang kira-kira jam (pukul) 14.00. Kemudian ada rombongan kedua kira-kira jam (pukul) 14.30. Tanggapan saya, apakah saya salah (jika) makan bersama suami di tempat umum (rumah makan-red) dan terpisah dari rombongan-rombongan lain tersebut," ungkapnya, (yes/ndu) [Sumber: Radar Banten 28/7/2011]

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More