Kamis, 28 Juli 2011

Jazuli Juwaini (Calon Gubernur Banten) Terima Penghargaan dari Jepang

Banten - Salah satu tokoh dan ulama Banten juga kader terbaik Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini yang kini tengah mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Provinsi Banten, menerima penghargaan dibidang Otonomi Daerah (Otda) sekaligus didaulat sebagai pembicara utama pada "The 6th Indonesian Political Watch", yang diselenggarakan Universitas Kyoto, Jepang, Kamis 21 Juli 2011.

Penghargaan diberikan kepada tokoh Indonesia yang dinilai memiliki peran dan kontribusi dalam bidang otonomi daerah. Hadir pada acara itu para Profesor dan Doktor dari berbagai universitas di Jepang, antara lain Prof. Okamoto Masaki, Prof Kato, dan Prof. Jun Honna.

Hadir juga para pengamat politik Indonesia yang sedang belajar dan melakukan penelitian di Jepang. Dalam pidatonya di hadapan para undangan, Jazuli menegaskan bahwa substansi otonomi bukan hanya otonom secara administratif dan pemerintahan, tetapi juga mencakup otonomisasi masyarakat.

Prinsip kemandirian dalam konsep otonomi daerah, lanjut Jazuli, berorientasi pada tiga hal yakni pemenuhan kebutuhan nyata masyarakat daerah (community oriented), sumber daya yang ada di daerah (community based), dan partisipasi aktif para anggota masyarakat daerah (community managed).
[inilah.com 26/7/2011]

Di hadapan para pejabat Jepang yang juga hadir pada acara tersebut, Jazuli mengatakan bahwa ada 6 kunci sukses pelaksanaan otonomi daerah.


Kunci pertama, kepemimpinan yang memberi teladan, cerdas melihat potensi dan peluang daerah serta kreatif dan inovatif dalam mengelolanya.

Kunci kedua, reformasi birokrasi. Yang harus direformasi dari birokrasi adalah kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumberdaya.

Kunci ketiga, peningkatan kualitas pelayanan publik.


Kunci keempat, otonomisasi dan partisipasi masyarakat.

Kunci kelima, optimaliasi potensi daerah.

Kunci keenam, inovasi manajemen pemerintahan dan pembangunan.

Apa yang disampaikannya di Universitas Kyoto tersebut, merupakan hasil amatan dan pengalaman Jazuli selama ini selama mengawal program otonomi daerah di DPR-RI. "Semua itu merupakan perpaduan antara visi, pengalaman, dan evaluasi saya selama ini," jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More