Sabtu, 05 Desember 2009

Demokrat, Golkar, PDIP, PKS Pimpin Pansus Angket Century


JAKARTA – Fraksi Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhak menempati kursi pimpinan Panitia Khusus (Pansus) Angket Century. Penentuan kursi pimpinan Pansus Angket Century ini didasari atas azas proporsionalitas yang tertuang dalam tata tertib (Tatib) DPR. “Disetujui Pansus ini dipimpin oleh empat partai terbesar di DPR lewat azas proporsionalitas,” kata Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat

penentuan pimpinan dan ketua Pansus Angket Century, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (4/12).

Rapat yang awalnya berlangsung tertutup akhirnya dinyatakan terbuka pada pukul 15.00 WIB untuk diliput wartawan yang telah menunggu sejak siang. Rapat diawali dengan pandangan tiap fraksi terkait mekanisme pemilihan pimpinan Pansus Angket. Awalnya terjadi perdebatan sengit antara fraksi dari partai besar melawan fraksi dari partai besar.

Fraksi Partai Demokrat dan Partai Golkar sejak awal meminta rapat mematuhi azas proporsionalitas dalam menentukan pimpinan Pansus Angket Century. Mereka meminta empat partai terbesar di DPR saat ini berhak atas posisi pimpinan Pansus Angket Century. Namun Fraksi Gerindra sempat menolak permintaan fraksi dari partai besar tersebut. “Tatib tidak menjelaskan definisi prorporsionalitas itu apakah empat partai terbesar, terkecil atau partai yang sejak awal concern dengan hak angket,” kata anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani.Setelah perdebatan yang lumayan panjang, semua fraksi akhirnya menyepakati empat fraksi dari partai terbesar di DPR diberi kesempatan memimpin Pansus Angket Century. Sebagai Pimpinan DPR, Priyo berjanji akan mengusulkan penyempurnaan Tatib sehingga tercipta keadilan dalam penentuan pimpinan suatu pansus di masa yang akan datang. Rapat diskors sekitar pukul 17.30 WIB dan akan dilanjutkan kembali pukul 19.00 WIB untuk menentukan Ketua Pansus Angket Century. andri saubani/pur

Sumber : republika.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More